Jiilaan Aanisah

Jiilaan Aanisah's personal website

Perkenal(k)an

Jiilaan
Jiilaan Aanisah
Ditulis pada

Sebuah mukadimah dari teman jauhmu yang maya.

Per.ke.na.lan diartikan sebagai hal (perbuatan) berkenalan (memperkenalkan), sedangkan (mem)per.ke.nal.kan adalah tindakan untuk memberitahukan terkait identitas sesuatu. Jadi, mari kita melakukan perkenalan.

Perkenalkan, aku Jiilaan Aanisah. Beberapa dari yang membaca ini pasti sudah mengenalku jauh sebelum ini, tetapi barangkali kamu baru mengenalku, salam kenal ya! Senang kamu sudah mau mampir! Terkait nama panggilan, kamu bisa panggil aku senyamanmu. Aku tidak masalah selama panggilan darimu adalah panggilan yang sopan.

Judul “Perkenal(k)an” di atas adalah sebuah permulaan. Dia selalu aku jadikan mukadimah tulisan bebasku — setidaknya sejak buku antologi puisi “Sorai Padika” terbit — di mana pun aku mulai menulis. Tak terkecuali di sini.

Aku seorang penulis yang berangkat dari pelatihan private pembacaan puisi oleh seorang Ibu — yang tercantik — berinisial TS. Aku adalah entitas hidup mayoritas yang berhasil membuktikan perkataan A. Samad Said tentang seorang yang ingin menjadi penulis. Terus membaca meski hanya bait-demi-bait membuat pelakunya kesurupan dan tiba-tiba saja menjelma menjadi seorang penulis, selamanya. Ya, aku berangkat dari seorang bocah umur 8 tahun yang kesurupan dan menjadi penulis “tukang bual” lewat puisinya yang masih sangat remeh.

Sudah cukup lama aku tidak menulis sangat panjang seperti dalam mukadimah ini. Aku bahkan berhenti membaca, menonton, dan mendengarkan musik sekitar 2 tahun. Entah kenapa rasanya sangat takut, merinding, menggigil. Aku menjauhi tumpukan kata yang mengalun harmonis dan romantis dalam buku-buku yang seharusnya adalah kesukaan bagiku. Sangat jauh sampai aku sangat kesulitan menghabiskan sebuah buku, saat ini. Tapi, aku sudah kembali menulis! Kamu harus tau, aku berhasil menyematkan namaku dengan indah dalam beberapa buku di 2021. Bukan murni milikku, tapi setidaknya ada aku di sana. Kamu mengerti kan maksudku?

Oh iya, tujuanku di sini adalah untuk bercerita banyak sekali hal. Panggilan hati untuk menulis sepertinya sudah jauh lebih hidup. Media ini cukup mudah disentuh. Tidak perlu seorang pro atau seorang senior, semua orang boleh menulis. Resah-resah pemikiran yang penuh sesak di kepala membuatku gelisah ingin segera membaginya, lalu diperjodohkan oleh Gusti dengan media ini.

Perkenal(k)an sudah sampai di ujung cerita hari ini. Aku akan membuat prediksi, kamu akan kembali ke sini untuk membaca entah apapun itu yang aku tulis. Semoga kerasan di persinggahan semuanya.

Berkah Gusti untuk kita!

Jiilaan

Jiilaan Aanisah

Penulis

Halo! Terima kasih sudah berkelana sampai sini! Aku Jiilaan, salam kenal! Silahkan mampir ke instagram aku
instagram.com/jiilaanisah